Jumat, 28 Maret 2014

Motivasi Bagi Yang Sedang Menghafal Qur'an

BAGAIMANA CARA MENGGABUNG ANTARA
MENGULANG (MURAJA'AH) DAN MENAMBAH
HAFALAN BARU ?
Jangan sekali-kali anda menambah hafalan
tanpa mengulang hafalan yang sudah ada
sebelumya, karena jika anda menghafal al quran
terus-menerus tanpa mengulangnya terlebih
dahulu hingga bisa menyelesaikan semua al quran,
kemudian anda ingin mengulangnya dari awal
niscaya hal itu akan terasa berat sekali, karena
secara tidak disadari anda akan banyak kehilangan
hafalan yang pernah dihafal dan seolah-olah
menghafal dari nol, oleh karena itu cara yang
paling baik dalam meghafal al quran adalah
dengan mengumpulkan antara murajaah
(mengulang) dan menambah hafalan baru. Anda
bisa membagi seluruh mushaf menjadi tiga bagian,
setiap 10 juz menjadi satu bagian, jika anda dalam
sehari menghafal satu halaman maka ulangilah
dalam sehari empat halaman yang telah dihafal
sebelumnya hingga anda dapat menyelesaikan
sepuluh juz, jika anda telah menyelesaikan
sepuluh juz maka berhentilah selama satu bulan
penuh untuk mengulang yang telah dihafal
dengan cara setiap hari anda mengulang sebanyak
delapan halaman. Setelah satu bulan anda
mengulang hafalan, anda mulai kembali dengan
menghafal hafalan baru sebanyak satuatau dua
lembar tergantung kemampuan, dan mengulang
setiap harinya 8
halaman sehingga anda bisa menyelesaikan 20 juz,
jika anda telah menghafal 20 juz maka berhentilah
menghafal selama 2 bulan untuk mengulang,
setiap hari anda harus mengulang 8 halaman, jika
sudah
mengulang selama dua bulan, maka mulailah
enghafal kembali setiap harinya satu atau dua
halaman tergantung kemampuan dan setiap
harinya mengulang apa yang telah dihafal
sebanyak 8lembar, hingga
anda bisa menyelesaikan seluruh al-qur an.
Jika anda telah menyelesaikan 30 juz,
ulangilah 10juz pertama secara tersendiri selama
satu bulan setiap harinya setengah juz, kemudian
pindahlah ke 10 juz berikutnya juga setiapharinya
diulang setengah juz ditambah 8 halaman dari
sepuluh juz pertama, kemudian pindahlah untuk
mengulang sepuluh juz terakhir dengan cara yang
hampir sama, yaitu setiapharinya mengulang
setengah juz ditambah 8 halaman dari 10 juz
pertama dan 8 halaman dari 10 juz kedua.
--------------------------------------------------
--------------------------------------------------
-----------------
BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30
JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH
DIATAS ?
Mulailah mengulang al-qur an secara keseluruhan
dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz,
dengan mengulangnya3 kali dalam sehari, dengan
demikian maka anda akan bisa mengkhatamkan
al-Quran setiap dua minggu sekali. Dengan cara ini
maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda
telah mutqin (kokoh) dalam menghafal al qur an,
danlakukanlah cara ini selama satu tahun.
--------------------------------------------------
--------------------------------------------------
-----------------
APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL
QUR AN SELAMA SATU TAHUN?
Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya
dengan itqan (mantap) selama satu tahun,
jadikanlah al qur an sebagai wirid harian anda
hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan
oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya,
beliau membagi al qur an menjadi tujuh bagian
dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian
tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan al-
quran setiap 7 hari sekali. Aus bin Huzaifah
rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat
Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur
an untuk dijadikan wirid harian? Mereka
menjawab: "kami kelompokan menjadi 3 surat, 5
surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal
dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)".(HR.
Ahmad).
Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut :
- Hari pertama: membaca surat "al fatihah" hingga
akhir surat "an-nisa",
- Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir
surat "at-taubah",
- Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat
"an-nahl",
- Hari keempat: dari surat "al isra"hingga akhir
surat "al furqan",
- Hari kelima: dari surat "asy syu'ara"hingga akhir
surat "yaasin",
- Hari keenam: dari surat "ash-shafat"hingga
akhir surat "al hujurat",
- Hari ketujuh: dari surat "qaaf"hingga akhir surat
"an-naas".
Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur
an menjadi
kata: " Fami bisyauqin , dari masing-masing huruf
tersebut menjadi symbol dari surat yang dijadikan
wirid Nabi pada setiap harinya maka:
huruf "fa"symbol dari surat "al fatihah",sebagai
awal wirid
beliau hari pertama,
- huruf "mim" symbol dari surat "al
maidah",sebagai awal wirid beliau hari kedua,
- huruf "ya"symbol dari surat "yunus",sebagai
wirid beliau hari ketiga,
- huruf "ba" symbol dari surat "bani israil(nama
lain dari surat al isra)", sebagai wirid beliau hari
keempat,
- huruf "syin" symbol dari surat"asy syu'ara",
sebagai awal wirid beliau hari kelima,
- huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat",
sebagai awal wirid beliau hari keenam,
- huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf",sebagai
awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat
"an-nas".
Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an
sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj bin
Yusuf.
--------------------------------------------------
--------------------------------------------------
----------------
BAGAIMANA CARA MEMBEDAKAN ANTARA
BACAAN YANG MUTASYABIH (MIRIP) DALAM AL-
QUR AN ?
Cara terbaik untuk membedakan antara bacaan
yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan
cara membuka mushaf lalu bandingkan antara
kedua ayat tersebut dan cermatilah perbedaan
antara keduanya, kemudian buatlah tanda yang
bisa untuk membedakan antara keduanya, dan
ketika anda melakukan murajaah hafalan
perhatikan perbedaan tersebut dan ulangilah
secara terus menerus sehingga anda bisa
mengingatnya dengan baik dan hafalan anda
menjadi kuat (mutqin).
--------------------------------------------------
--------------------------------------------------
-----------------
KAIDAH DAN KETENTUAN MENGHAFAL:
1. Anda harus menghafal melalui seorang guru
atau syekh yang bisa membenarkan bacaan
anda jika salah.
2. Hafalkanlah setiap hari sebanyak 2 halaman, 1
halaman setelah subuh dan 1 halaman setelah
ashar atau maghrib, dengan cara ini insya Allah
anda akan bisa menghafal al-qur an secara
mutqin dalam kurun waktu satu tahun, akan
tetapi jika anda memperbanyak kapasitas
hafalan setiap harinya maka anda akan sulit
untuk menjaga dan memantapkannya,
sehingga hafalan anda akan menjadi lemah
dan banyakyang dilupakan.
3. Hafalkanlah mulai dari surat an-nas hingga
surat albaqarah (membalik urutan al Qur an),
karena hal itu lebih mudah.
4. Dalam menghafal hendaknya menggunakan
satu mushaf tertentu baik dalam cetakan
maupun bentuknya, hal itu agar lebih mudah
untuk menguatkan hafalan dan agar
lebihmudah mengingat setiap ayatnya serta
permulaan dan akhir setiap halamannya.
5. Setiap yang menghafalkan al-quran pada 2
tahun pertama biasanya akan mudah hilang
apa yang telah ia hafalkan, masa ini disebut
masa "tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka
jangan bersedih karena sulitnya mengulang
atau banyak kelirunya dalam hafalan, ini
merupakan masa cobaan bagi para penghafal
al-qur an, dan ini adalah masa yang rentan dan
bisa menjadi pintu syetan untuk menggoda dan
berusaha untuk menghentikan dari menghafal,
maka jangan pedulikan godaannya dan
teruslah menghafal, karena meghafal al-quran
merupakan harta yang sangat berharga dan
tidak tidak diberikan kecuali kepada orag yang
dikaruniai Allah swt, akhirnya kita memohon
kepada-Nya agar termasuk menjadi hamba-
hamba-Nya yang diberi taufiq untuk menghafal
dan mengamalkan kitabNya dan mengikuti
sunnah nabi-Nya dalam kehidupan yang fana
ini. Amin ya rabal 'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar