Senin, 11 Mei 2015

Jumat, 01 Mei 2015

Dokter tak berpasien

Nama dokter ini Magdi. Berkewarganegaraan Iraq. Namun untuk meneruskan karir dan meneruskan kehidupannya, ia memilih untuk tinggal dan buka praktek pengobatan gigi di Emirat.
Setelah beberapa hari membuka prakteknya di Emirat...tak satupun pasien yang datang.bahkan nyaris sebulan ia di Emirat, belum satupun pasien didapat. Padahal tempat itu ia sewa dengan harga 2000dirham/bulan.
Hingga akhirnya, ketika genap sebulan kurang sehari, datanglah pemilik tempat ia membuka praktek untuk menagih sewa bangunan yang dipakai dokter tsb. Bahkan ia diancam akan dibawa ke pengadilan bila tidak segera melunasi tunggakan sewanya.

Apa mau dikata, karena iapun sedang kekurangan uang dan tidak ada pasien.dan uangnya hanya ada seribu dirham.

Dalan keadaan buntu...ia menelpon orangtuanya di Iraq.
"Pak, bagaimana kabar di sana? Bagaimana kondisi keuangan bapak?"
Ternyata jawaban dari seberang sana: "aduh nak, kondisi di sini lagi sulit". Bapaknya lagi sulit...dan si dokterpun cuma punya uang sebesar 1000 dirham, itulah sisa uang yang ia miliki.
Mendengar kondisi yang dialami si bapak, dokter tadi memutuskan untuk mengirimkan uang 1000 dirham untuk bapaknya di Iraq. Lalu dalam hati ia bergumam:
"Terserah...saya tawakkal.kalau memang mau ditangkap dan diadili karena tdk bisa bayar tunggakan sewa....saya pasrah".

Keesokan harinya....selepas solat zuhur...sekretaris tempatnya membuka praktek menelpon:
"Dok cepat ke sini...pasien antri banyak sekaliiiiiii..."

Subhanalllah..

Ternyata sudah banyak pasien yang menunggunya. Iapun  mengobati pasien hingga larut malam dan mendapatkan duapuluh ribu dirham lebih.

Bahkan sekarang dokter ini sudah menjadi salah satu dokter paling terkenal di Emirat dan tampil dalam acara konsultasi kesehatan gigi di MBC Channel.
Itulah...bila kita berbagi...maka sesungguhnya rezeki yang datang in sya Allah akan berlipat ganda.
Berbagilah.

Saya sadur dari ceramah Amru Khaled.