Kamis, 04 Januari 2018

Sayyidul Istighfar


⏪ اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، ㅤ
(Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta)
"Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau."

⏪ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ㅤ
(kholaqtani wa ana 'abduka)
"Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu"

⏪وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، ㅤ
(wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu)
"Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku"

⏪أعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ 

(A'udzu bika min syarri maa shona'tu)
"Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat"

⏪ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، ㅤ
(abuu-u laka bini'matika 'alayya)
"Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku"

⏪وأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ 

(wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy) "dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku"

⏪فإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

(fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta)
"Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

(HR. Bukhari no. 6306)

💡 SYARAH HADITS 💡 

⏩ Ibnu Abi Jamrâh rahimahullah berkata, "Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam mengumpulkan dalam hadits ini makna-makna yang indah dan lafazh-lafazh yang bagus sehingga pantas untuk dinamakan sayyidul Istighfâr. Dalam hadits ini terdapat :

⏺ Pengakuan terhadap uluhiyah Allâh dan ibadah hanya kepada Allâh Azza wa Jalla • Pengakuan bahwa Allâh Azza wa Jalla adalah satu-satu-Nya yang Maha Pencipta. Pengakuan bahwa Allâh Subhanahu wa Ta'ala telah menetapkan janji yang diambil untuk hamba-Nya.

⏺  Harapan yang telah Allâh janjikan kepada hamba-Nya.

⏺ Berlindung dari keburukan yang telah diperbuat hamba terhadap dirinya,

⏺ Menisbatkan semua nikmat kepada Allâh Subhanahu wa Ta'ala yang telah mengadakan semua nikmat ini, menisbatkan dosa kepada diri seorang hamba,

⏺ Keinginan dan harapan dia agar diampuni dosa-dosanya oleh Allâh Subhanahu wa Ta'ala 

⏺ Dan pengakuannya bahwa tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Allâh."

Rabu, 03 Januari 2018

إليك أنبت إله الوجود


إليك أنبت إله الوجود ..
Hanya padamu aku kembali wahai Tuhan seluruh wujud (ciptaan)

 فطاب ركوعي وطاب سجودي
Ku persembahkan sebaik-baik rukuk dan sujudku.

يا عليك اتكلت .. 
Hanya padamu pula aku berserah diri.

وهل يا إلهي سواك يرجى لخطب عنيد 
Ya ilahi, adakah selainmu yg dapat diharap untuk mencurahkan jeritan hati nan pilu ini.

ونفس سبتني أراها كقيد .. 
Nafsu ini laksana ikatan yang membelengu jiwa, yang telah membuatku hina.

أعني إلهي لفك قيودي
Ya ilahi, bantulah aku melepaskan belengu-belengu ini.

إليك أنبت ..أرجو رضاك ..
Hanya padamu aku kembali
Dan hanya ridhamu ku pinta jua.

وليس يرجى إلهي سواك
Ya Tuhanku, tidak ada yang dapat diharap selain dirimu.

خبير بحالي وذلي سؤالي .. 
Engkau Maha mengetahui tentang hidupku
Dan Engkau Maha Kuasa atas segala pintaku.

وأنت تراني ولست أراك
Engkau dapat melihatku
Sedangkan aku tidak dapat melihatmu

أتيتك ربي بقلب هيوب .. 
ونفس هوت في ظلام الذنوب
Ya Rabbi, aku datang kepadamu dengan hati yang penuh gelisah,
dan jiwa yang telah tenggelam dalam pekatnya dosa.

إليك أنبت إله الوجود .. 
Hanya padamu aku kembali wahai Tuhan seluruh wujud (ciptaan).

فطاب ركوعي وطاب سجودي
Ku persembahkan sebaik-baik rukuk dan sujudku.

عليك اتكلت ..
Hanya padamu pula aku berserah diri.

وهل يا إلهي سواك يرجى لخطب عنيد !
Ya ilahi, adakah selainmu yg dapat diharap untuk mencurahkan jeritan hati nan pilu ini.


Quote from: Nasheed إليك أنبت إله الوجود
Munsheed: Dr. Muhammad Al-Husayan